Dekoratif Interior

Dekoratif Interior

WALLPAPER DI 18TH-ABAD INTERIORS The Rococo periode dibawa dengan peningkatan kebutuhan keintiman dan kenyamanan pribadi, yang mengapa benda-benda dekoratif dan perabot menjadi lebih ringan dalam skala dan berat, dan enfilades mewah digantikan oleh yang kecil, apartemen intim. Dekorasi era itu ditandai dengan penggunaan Rocaille dan eksotis chinoiserie dan singeries motif, dan minat dalam budaya dan ornamen eksotis dan asing, seperti Cina, Persia dan Turki. Meskipun ada hanya hierarki longgar kamar, kamar turun pentingnya dan ukuran, dari ruang publik ke informal. Fungsi dari setiap kamar tidak hanya

ditunjuk oleh lokasinya di appartement dan ukurannya, tetapi juga oleh suasana yang diciptakan oleh dekorasi. Misalnya, ruang tamu untuk makan malam tamu untuk berkumpul di setelah meninggalkan ruang makan harus memiliki dekorasi ceria, untuk menawarkan latar belakang untuk percakapan dan meja games.50 Menurut urutan klasik menyenangkan, dinding ruang Rococo dibagi menjadi tiga bagian: dado, lapangan dan entablature, ruang untuk dekorasi atau cornice a. Wilayah mengisi dipecah menjadi beberapa bagian oleh panel simetris diatur, yang dibingkai oleh cetakan tipis dan rendah. (Gambar. 4) Sebuah peran penting dalam skema dekorasi dimainkan oleh lebih-pintu atau over-mantel panel, disebut trumeaux.51 Sejak asimetri diwakili oleh penggunaan ornamen berlimpah, keseimbangan yang diperlukan untuk dipertahankan dalam komposisi total. Untuk membuat simetri, dekorasi menentang dinding tercermin masing unsur lainnya, yaitu yang bisa mematahkan simetri, seperti pintu dan lemari, perlu disembunyikan dalam pengaturan. Selain kayu, pusat dari panel bisa diisi dengan cermin, tekstil (misalnya sutra, damasks dan beludru), permadani, dicat kanvas atau wallpaper.

Jenis Bersejarah Wallpaper Dan Skema Dekoratif Interior

Sebuah dinding dari salon chinoiserie, yang sudah tersegmentasi biasanya dengan prinsip-prinsip desain Rococo. Schloss Charlottenburg, Berlin.
Di kamar mandi Ratu Elisabeth, panel atas dado diisi dengan tekstil dicetak. Hofburg Palace, Wina.

jenis bersejarah wallpaper dan skema dekoratif interior
Karena kemajuan dalam teknik cetak dan pola bergabung-up, pengembangan lebih cepat dari kertas dinding mencakup mulai di Perancis selama 1760-an dan 1770-an, 53 ketika mayoritas dinding masih tertutup dengan dekorasi sutra. Contoh publik pertama dari produksi dan penggunaan papiers de tapisserie adalah ilustrasi dari Jean-Michel Papillon di d'Alembert & Diderot Encyclopedia di 1.755,54 Menurut Jean-Pierre Seguin, ada tidak ada rumah di Paris, namun megah, yang melakukan tidak memiliki beberapa tempat, apakah ruang ganti atau tempat yang lebih pribadi, yang tidak dipersiapkan dan oleh karena itu agak senang decorated.55 pada saat yang sama, kartu domino masih digunakan di rumah-rumah negara dan kota-kota kecil. Pada pertengahan abad ke-18, wallpaper telah mencapai tingkat kualitas yang tidak ada perlu dibujuk untuk menggunakannya bahkan di kamar negara. Pada tahun 1774 kata kerja "kertas" muncul untuk pertama kalinya dalam teks di Inggris, mengacu pada penggunaan kertas dekoratif hangings.56 Munculnya istilah ini mengungkapkan bahwa penggunaan kertas dinding penutup harus telah menjadi sarana umum dekorasi kamar saat itu. Pada akhir abad ke-18, memasang wallpaper dinding telah menjadi begitu umum di Eropa dan di Amerika Utara bahwa sejumlah besar manufactories wallpaper telah didirikan. Ada banyak dari mereka di beberapa ibukota Eropa, seperti Paris, London, Berlin dan Vienna.57 Berbagai pola wallpaper pada akhir abad ke-18 mengejutkan. Selain kawanan dan wallpaper Cina, orang bisa membeli kertas penutup dinding meniru berbagai bahan, misalnya wainscot, hiasan kulit, marmer, garis-garis, bordir dan chintzes. Wallpaper yang biasanya dikombinasikan dengan berbagai perbatasan yang cocok.